Filipina menjadi destinasi favorit di kalangan wisatawan mancanegara di wilayah Asia Tenggara. Banyak tempat-tempat menarik yang dapat dikunjungi salah satunya adalah landmark terkenal yang sering menjadi ikon pariwisata dari negara Filipina. Sebagian besar landmark yang ada di Filipina merupakan bangunan bersejarah hingga kawasan dijadikan sebagai destinasi wisata terbaik saat berlibur di Filipina bareng keluarga. Inilah lima landmark paling populer yang terdapat di Filipina yang sayang jika terlewatkan, sebagai Tubbataha ReefsTubbataha Reefs Van OersTubbataha Reefs merupakan taman bawah laut terindah di Filipina. Dengan luas perairan hektar, tempat ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang dengan bentuk yang beranekaragam. Hal inilah yang membuat UNESCO memasukkan Tubbataha Reefs dalam daftar situs warisan itu, area Tubbataha Reefs juga menjadi habitat hewan-hewan air di antaranya paus, lumba-lumba, napoleon wrasse dan masih banyak lagi. Sedangkan aktivitas favorit yang sering dilakukan wisatawan adalah Chocolate HillsChocolate Hills ArgenbergChocolate Hills menjadi tujuan wisata favorit di kalangan wisatawan asing yang sedang berlibur di Filipina. Dilansir laman Globalcastaway, bukit-bukit ini memiliki ketinggian yang berkisar antara 30 hingga 120 meter. Terletak di pulau Bohol, secara keseluruhan Chocolate Hills memiliki bukit yang tersebar di area seluas 50 KM uniknya, pada musim panas bukit yang rimbun tersebut terlihat berwarna coklat yang membuatnya dijuluki Chocolate Hills. Tempat ini memang menyuguhkan pemandangan yang tidak ada duanya di dunia. Baca Juga 10 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta yang Liburan Jadi Adem Ayem 3. Malacanan PalaceMalacanan Palace FvelasquezMalacanan Palace merupakan kediaman dan kantor resmi dari presiden Filipina. Kompleks istana kepresidenan ini menempati area seluas 16 hektar serta terdapat taman-taman indah di sekelilingnya. Selain itu, Malacanan Palace terletak di tepi sungai Pasig yang menambah daya tarik dari tempat sejarahnya, Malacanan Palace dibangun pada tahun 1750 oleh orang Spanyol yang bernama Don Luis Rocha sebagai kediaman pribadi. Kemudian pemerintah Filipina membeli bangunan tersebut pada tahun 1825 yang awalnya sebagai kantor Fort San PedroFort San Pedro PatanagFort San Pedro dibangun pada tahun 1565 oleh komandan Miguel Lopez de Legazpi yang berfungsi sebagai penjara dan markas dari tentara Spanyol ketika menaklukkan wilayah Filipina. Dilansir dari laman Travel2next, saat ini sebagian besar bangunan Fort San Pedro telah hancur akibat termakan memasuki tembok benteng maka para turis akan menemukan taman luas yang dapat dijadikan sebagai tempat beristirahat setelah puas berkeliling. Terdapat berbagai informasi menarik yang bisa kamu peroleh saat berkunjung ke Fort San Pedro yang berhubungan dengan sejarah Aguinaldo ShrineAguinaldo Shrine FvelasquezAguinaldo Shrine menjadi salah satu monumen paling penting bagi masyarakat Filipina. Hal ini dikarenakan bangunan yang terletak di daerah Kawit tersebut merupakan tempat pertama kali mendeklarasikan kemerdekaan Filipina dari bangsa Spanyol pada tahun material dari bangunan Aguinaldo Shrine terbuat dari kayu di mana di dalamnya terdapat museum yang menyimpan berbagai macam benda berharga seperti artefak, plat mobil presiden dan masih banyak lagi. Banyak jalan rahasia yang menghubungkan satu ruangan ke ruangan yang itulah lima landmark paling populer yang terdapat di negara Filipina. Banyak informasi serta pengetahuan menarik yang bisa kamu dapatkan saat mengunjungi landmark tersebut. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Foto Grandyos Zafna - detikNews Kamis, 28 Nov 2019 1410 WIB Manila - Ada beragam bangunan kuno nan bersejarah berdiri di Ibu Kota Filipina, Manila. Salah satunya Katedral Manila yang kerap menjadi objek wisata religi di sana. Katedral Manila dibangun pada tahun 1571 oleh Juan de Vivero. Bangunan yang berada di kawasan Intramuros, yang kerap disebut pula sebagai kota tua di Filipina ini kerap didatangi wisatawan untuk melakukan wisata religi atau wisata sejarah. Keberadaan katedral ini pun berkaitan erat dengan sejarah kehidupan masyarakat di Filipina. Diketahui katedral ini dibangun oleh Juan de Vivero, seorang klerus sekuler yang dikirim oleh Uskup Agung Meksiko untuk membangun kekristenan sebagai administrasi spiritual dan agama di Filipina. Pada tahun 1579, gereja ini kemudian ditingkatkan statusnya sebagai katedral dengan sebuah struktur baru yang dibangun dari kayu, nipa dan bambu yang pada tahun 1583 hancur karena terbakar. Akhirnya pada tahun 1592 katedral ini dibangun dari batu yang sayangnya juga hancur karena gempa. Setelah beberapa kali pembangunan dan beberapa kali mengalami kehancuran baik karena akibat bencana alam maupun karena perang, akhirnya saat ini Gereja Katedral Manila berdiri kokoh di distrik Intramuros, Filipina. Bentuk Gareja Katedral Manila saat ini dibangun pada tahun 1958 oleh arsitek Fernando H. Ocompo. Desain arsitektur bangunan ini bergaya Neo-Romanesque. Pesonanya yang tak lekang di makan zaman, membuat Katedral Manila kerap didatangi pengunjung. Tak hanya untuk sekadar beribadah tetapi juga untuk menelusuri jejak sejarah kehidupan di negara yang dipimpin oleh Rodrigo Duterte tersebut. Katedral Manila terbuka untuk umum mulai pukul hingga Meski dapat dikunjungi oleh para wisatawan, pengunjung tidak diperkenankan mengambil gambar seluruh bangunan katedral tersebut.

bangunan terkenal di filipina