PraktekDan Tugas Akhir Mahasiswa Program Sarjana (S-1) Dan Diploma (D-3) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur dengan ketentuan sebagai berikut : a. Artikel ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional, atau Seminar Internasional, atau Jurnal Nasional terakreditasi SINTA 1 atau SINTA 2, dapat dikonversi menjadi Nilai A; b.Judul Dan Nama Anggota Kelompok Informasi Gambar Informasi. Melalui keberadaan kelompok informasi masyarakat kim, kita harus tau cara mengelola dan memanfaatkan berbagai bentuk informasi yang kita dapatkan. Fungi untuk meningkatkan literasi di bidang informasi, yaitu bagaimana agar memandang bahwa upaya memperoleh informasi sebagai kebutuhan hidup dan sudah terbiasa mencari informasi Nama Kelompokinformasi Gambarterserah Judul Nama Anggota Kelompok Nyatolong Di Bantu Ya ​ from rian pangestika 11503010777051 5. Dalam suatu kelompok, terdapat beberapa informasi sebagai berikut. Lokasi kim terdapat di perkotaan atau di Rombongan Muka Susah Baca JugaPermintaan pembelian dari bagian yang membutuhkan, misalnya bagian gudang 2. Komunikasi dan kerjasama di tempat kerja buku informasi edisi Sebagai forum media untuk pelayanan komunikasi dan informasi pemerintahan Dosen Jurusan Sistem Informasi Dan Teknik international standard book number adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik. Mengetahui pemahaman media sosial dan pemahaman informasi hoax anggota kelompok informasi masyarakat kim agar dapat mengoptimalkan tugas dan fungsinya sebagai lembaga peningkatan literasi media informasi masyarakat. Struktur tabel, termasuk nama kolom, tipe data kolom, primary key, foreign key, dan relasi antar Partisipasi Masyarakat Dan Pembangunan Kelompok;Model ucapan yang akan diperdengarkan dipersiapkan secara cermat oleh guru. Isbn terdiri dari deretan angka 13 digit, sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh. We attempt to introduced in this posting past this may be one of astonishing hint for any judul dan nama anggota kelompok informasi gambar Peraturan Bupati Perbup Tentang Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat Kim Desa/Kelurahan Dalam Kabupaten Batang HariProgram hanya dapat dijalankan pada sistem operasi berbasiskan windows. Evi yuliana staf jurusan sistem informasi serta staf/pegawai dalam jajaran lingkup fakultas sains dan teknologi, universitas islam negeri uin 9. Kelompok informasi masyarakat kim lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya terletak di di perkotaan/pedesaan beranggotakan 3 tiga sampai 30 tiga puluh orang dapat terdiri dari remaja, Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat Kim, Kita Harus Tau Cara Mengelola Dan Memanfaatkan Berbagai Bentuk Informasi Yang Kita 2 daftar istilah yang merupakan panduan suatu deskriptor. Dalam suatu kelompok, terdapat beberapa informasi sebagai berikut. 19 dari 43 materi pelatihan berbasis kompetensi sektor konstruksi sub sektor arsitektur kode modul komunikasi tertulis memerlukan komunikator sebagai penyusun narasi/redaksi yang baik, sehingga pesan tertulis mudah dipahami dan.
Gambar13 Perekrutan Anggota / Membership Dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat di awal tahun 90 –an membuat tifosi (fansclub dalam bahasa italia) sepakbola tim-tim penggemar sepakbola tersebut tentunya mempunyai nama kelompok masing-masing. Dari berbagai kelompok penggemar sepak bola yang ada di Jogja,
Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain 1. TIK sebagai skill dan kompetensi ď‚· Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing. 2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran ď‚· Tersedianya bahan ajar dalam format digital ď‚· The network is the school ď‚· belajar dimana saja dan kapan saja 3. TIK sebagai sumber bahan belajar ď‚· Ilmu berkembang dengan cepat ď‚· Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia ď‚· Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu ď‚· Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran ď‚· Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
2 Bentuk Penyajian, yang menunjukkan pengaturan atau organisasi isi bahan pustaka. Ada tiga bentuk penyajian, yaitu: (1) Menggunakan lambang-lambang dalam penyajiannya seperti bahasa, gambar, dll. ; (2) Memperhatikan tata susunan tertentu misalnya abjad, kronologis, sistematis, dsb.
Pertemuan 3 Masyarakat Informasi Information society atau masyarakat Informasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang dapat membuat kemungkinan terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru new information and communication technologiesICT's. Contoh dari ICT's adalah ATM untuk penarikan tunai dan pelayan perbankan lainnya, telepon genggamhandphone, teletext television, faxes dan pelayan informasi seperti juga internet, email, mailinglist, serta komunitas maya virtual community lainnya. • Pengertian lain dari information society atau masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat dimana produksi, distribusi dan manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama. • Jadi dapat dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah inti dari kegiatan Teknologi baru ini memiliki implikasi untuk segala aspek dari masyarakat dan ekonomi kita, teknologi mengubah cara kita melakukan bisnis, bagaimana kita belajar, bagaimana kita menggunakan waktu luang kita. Ini juga berarti tantangan yang penting bagi pemerintah. • Hukum kita perlu diperbaharui dalam hal untuk mendukung transaksi elektronik. • Masyarakat kita perlu untuk dididik mengenai teknologi yang baru. • Bisnis harus online jika mereka ingin menjadi sukses. • Pelayanan pemerintah harus tersedia secara elektronik Ciri – ciri Masyarakat Informasi • Adanya level intensitas informasi yang tinggi kebutuhan informasi yang tinggi dalam kehidupan masyarakatnya sehari – hari pada organisasi – organisasi yang ada, dan tempat– tempat kerja • Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan– kegiatan lainnya. • Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh Perbedaan Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri, dan Masyarakat Informasi 1. Sumber daya yang diolah • SDA angin, air, tanah, manusia masyarakat agraris - Membuat tenagalistrik, bahan bakar masyarakat industri - Informasi transmisi data dan komputer masyarakat informasi 2. Sumber daya yang dibutuhkan • Bahan mentah / alam masyarakat agraris. • Modal masyarakat industri. • Pengetahuan masyarakat informasi. 3. Keahlian SDM yang dibutuhkan • Petani, pekerja tanpa skill tertentu masyarakat agraris. • Ahli mesin, pekerja dengan skill khusus masyarakat industri. • Pekerja profesional dengan skill tinggi masyarakat informasi. 4. Teknologi • Alat-alat manual masyarakat agraris • Teknologi mesin masyarakat industri • Teknologi cerdas masyarakat informasi 5. Prinsip perkembangan • Tradisional masyarakat agraris. • Pertumbuhan ekonomi masyarakat industri. • Penerapan pengetahuan dalam teknologi. masyarakat informasi • Mode produksi dalam bidang ekonomi 1. Pertanian, pertambangan, perikanan, peternakan. masyarakat agraris. 2. Produksi, distribusi barang; konstruksi berat. masyarakat industri. 3. Transportasi, perdagangan, asuransi, real estate, kesehatan, rekreasi, penelitian, pendidikan, pemerintahan. masyarakat informasi. Dampak positif teknologi informasi Dampak Positif • Informasi yang disampaikan lebih up to date dan akurat karena prosesnya cepat. • Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. • Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www world wide web / jaringan situs-situs web para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. • Dengan internet dapat menghemat biaya dan tenaga yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan bertukar informasi melalui pos surat. • Komunikasi jarak jauh pun menjadi sangat cepat dan Dampak negatif teknologi informasi • Penipuan • Pornografi • Perjudian • Cardingpembajakan kartu kredit. Dari hal-hal tersebut di atas, maka dampak negatif diatas bisa mempengaruhi sifat dan sikap masyarakat, antara lain; 1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung face to face. 2. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. KEAMANAN SUMBER DAYA INFORMASI Keamanan sistem ialah proteksi untuk segala sumberdaya informasi dr penggunaan pihak-pihak yg tak berwenang. Perusahaan menerapkan systems security yg efektif dgn cara mengidentifikasi sumber daya informasi yg rawan gangguan & menerapkan tolok ukur & cara pengamanan Tujuan Keamanan • Systems security diarahkan untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu Kerahasiaan, Ketersediaan, dan Integritas TUJUAN KEAMANAN - 2 • Kerahasiaan confidentiality. 1. Perusahaan berupaya melindungi data & informasi dari penyusupan orang yang tak berwenang. 2. Sistem Informasi Sumber daya Manusia HRIS bertanggung jawab thd informasi ttg kepegawaian. 3. Sistem-sistem lainnya seperti account receivable, purchasing, dan account payable bertanggung TUJUAN KEAMANAN - 3 Ketersediaan availability. 1. Tujuan sistem informasi berbasis komputer CBIS ialah menyediakan data dan informasi untuk orang-orang yang berwenang menggunakannya. 2. Tujuan ini sangat penting terutama untuk subsistem-subsistem pada CBIS yang berorientasi informasi. Integritas Integrity. 1. Semua subsistem harus terhubung dengan sistemnya. Mengelola Keamanan Data • Tujuan keamanan database melindungi data dari ancaman yang disengaja atau tidak disengaja terhadap akses dan integritas • Ancaman bertambah karena adanya akses melalui Internet atau teknologi bergerak Ancaman terhadap Keamanan Data • Kehilangan yang tidak disengaja – Bisa diakibatkan oleh • Kesalahan manusia • Kesalahan sotware • Kegagalan hardware • Penyusupan 1. Pengaksesan dilakukan oleh orang yang tidakberhak 2. Bisa mengubah atau tidak mengubah data Ancaman terhadap Keamanan Data Lanjutan… Kehilangan Privasi atau Kerahasiaan – Kehilangan privasi berarti kehilangan proteksi yang dirasakan oleh seseorang – Kehilangan kerahasiaan berarti kebocoran data yang bersifat penting bagi perusahaan Kehilangan Integritas Data – Bila integritas dilanggar, data menjadi tidak valid atau bahkan rusak – Bisa menimbulkan kesalahan dalam Rencana Keamanan Data Proteksi perangkat lunak manajemen data 1. Aturan otorisasi 2. Prosedur enkripsi 3. Skema otentikasi Aturan Otorisasi • Aturan otorisasi kontrol yang melekat dalam sistem manajemen data yang membatasi akses terhadap data dan tindakan yang dapat dilakukan oleh orang • Contoh, orang yang berhak mengakes data bisa membaca seluruh database tetapi tidak bisa mengubah data Contoh Aturan Otorisasi Contoh Skenario Hak Akses Enkripsi • Enkripsi Suatu pengodean atau pengacakan data dengan tujuan orang tidak bisa membacanya dengan tujuan Menjaga Kerahasiaan Data • Implementasi enkripsi 1. Satu kunci Contoh DES-Data Encryption Standard. 2. Dua kunci Contoh SSL –Secure Socket Layer. Teknik ENKRIPSI Istilah yang digunakan – Kryptografi Ilmu matematik Persandian – Enkripsi Menyandikan Data – Dekripsi Membuka Sandi menjadi data Skema Otentikasi Skema otentikasi digunakan untuk menentukan seseorang apakah orang tersebut berhak atau tidak untuk mengakses sistem Perwujudan yang biasa dilakukan 1. Pengamanan dokumen elektronik dengan digital signature. 2. Melalui identifikasi yang diketahui oleh dirinya sendiri berupa password atau PIN. 3. Menggunakan alat seperti smartcard. 4. Menggunakan sesuatu yang bersifat unik, seperti sidik jari Tugas • Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang EService. • Sebutkan contoh teknologi informasi apa saja yang berhubungan E- Service.
Nama: WALID FERNANDO SASTRIANA NIM : 2502027232 KELOMPOK : 3 ANGGOTA KELOMPOK : - 2501960682 - Vickenzio Leeputra Dharma - 2501977973 - Zidane Wicaksono - 2502024445 - Irvin Zavdiel Napitupulu - 2502027232 - Walid Fernando Sastriana - 2502028172 - M Sendy Adriansyah Earth Volunteers Earth Volunteers adalah projek website
EDUKASI DAN INFORMASI OBAT Septimawanto Dwi Prasetyo, M. Si. , Apt. POKOK BAHASAN Dasar Hukum KIE Komunikasi, Informasi dan Edukasi dalam pelayanan farmasi Aplikasi ilmu komunikasi dalam proses KIE Mengidentifikasi sumber – sumber dan barier dalam KIE Teknik membuat patient education material Definisi dan konsep mengenai informasi obat Sumber – sumber informasi obat Penyampaian informasi obat 11/23/2020 [email protected]. co. id 2 PUSTAKA Berardi, R. R, Mc. Dermott J. H. , Newton, G. D. , Oszko, M. A. , Popovich, N. G. , Rollins C. J. , Shimp L. A. , Tietze, K. J. , 2002, Handbook of Nonprescription Drugs, An Interactive Approach to Self-Care, Fourteenth edition, American Pharmacists Association, Washington DC. Malone PM, Mosdell KW, Kier KL, Stanovich JE, 1996, Drug Information, A Guide for Pharmacist, 2 nd edition, Mc Grow Hill Company, New York. Meldrum, H. , 1994, Interpersonal Communication in Pharmaceutical Care, Pharmaceutical Product Press, New York. 11/23/2020 [email protected]. co. id 3 PENILAIAN Tugas UTS UAS Nilai 11/23/2020 20 % 40 % A B C D E ≥ 75 65 ≤ x < 75 55 ≤ x < 65 45 ≤ x < 55 < 45 [email protected]. co. id 4 PENDAHULUAN Konseling Memberi informasi yang ditunjukkan dengan adanya diskusi timbal balik dan pertukaran opini Edukasi Pemberian dan pengembangan informasi untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan Informasi Obat Memberi data mengenai obat-obatan yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh Apoteker kepada pasien, masyarakat, maupun tenaga kesehatan lain. 11/23/2020 [email protected]. co. id 5 DASAR HUKUM Kep. Men. Kes RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 Tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek Farmasis tidak sekedar meracik obat untuk pasien Interaksi dengan pasien dan profesi kesehatan lain Farmasis dituntut meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku Untuk memberikan pelayanan informasi obat dan konseling 11/23/2020 [email protected]. co. id 6 DOKTER PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL APOTEKER KEPATUHAN PASIEN TERCAPAI TUJUAN TERAPI 11/23/2020 Kualitas hidup meningkat [email protected]. co. id 7 PENYEBAB KETIDAKPATUHAN Faktor Penyakit Faktor Terapi Faktor Pasien Faktor Komunikasi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 8 Faktor Penyakit Keparahan atau stadium penyakit Orang yang merasa sudah lebih baik kondisinya tidak mau meneruskan pengobatan Lamanya terapi berlangsung Semakin lama pengobatan yang sudah dijalani, tingkat kepatuhan semakin rendah. 11/23/2020 [email protected]. co. id 9 Faktor Terapi Regimen pengobatan yang kompleks jumlah obat maupun jadwal penggunaan Kesulitan dalam penggunaan obat Contoh kesulitan menelan obat karena ukuran tablet yang besar Efek samping yang ditimbulkan Contoh mengantuk, mual, muntah, konstipasi Rutinitas sehari – hari yang tidak sesuai dengan jadwal penggunaan obat. 11/23/2020 [email protected]. co. id 10 Faktor Pasien Merasa kurang pemahaman mengenai keseriusan dari penyakit dan hasil yang didapat jika tidak diobati Menganggap pengobatan yang dilakukan tidak begitu efektif Motivasi ingin sembuh Kepribadian/perilaku Dukungan lingkungan sekitar/keluarga Sosio-demografi pasien umur, tingkat pendidikan, pekerjaan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 11 Faktor Komunikasi Kurang mendapat instruksi yang jelas tentang pengobatannya Kurang mendapatkan cara atau solusi untuk mengubah gaya hidupnya Ketidakpuasan dalam berinteraksi dengan tenaga kesehatan Apoteker tidak melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 12 RESIKO KETIDAKPATUHAN PASIEN DALAM PENGGUNAAN OBAT 1. 2. 3. 4. 5. 11/23/2020 Kegagalan terapi Meningkatkan biaya perawatan Memerlukan perawatan tambahan Resiko terhadap toksisitas obat Kekambuhan penyakit [email protected]. co. id 13 Pelayanan Informasi Obat Pemberian informasi obat oleh apoteker dalam rangka penggunaan obat yang tepat proses penggalian latar belakang pertanyaan, mengembangkan strategi penelusuran sumber informasi yang tepat, mengevaluasi sumber informasi yang didapatkan, merumuskan jawaban 11/23/2020 [email protected]. co. id 14 Mekanisme Layanan Informasi PERTANYAAN 1 • Langsung • Surat • Telp. • E-mail • Fax 2 INFORMASI LATAR BELAKANG PERTANYAAN 2 KLASIFIKASI • Penanya • Pertanyaan 3 5 Searching Literatures KATALOG JAWABAN 6 4 PENELUSURAN PUSTAKA SECARA SISTEMATIS 1 st, 2 nd, 3 rd 7 11/23/2020 [email protected]. co. id 15 Menggali Informasi Identifikasi Penanya Identifikasi permasalahan Identifikasi derajat urgensi Perlukah merujuk ? Follow up • Diperlukan wawancara • Diperlukan ketrampilan berkomunikasi 11/23/2020 [email protected]. co. id 16 Jenis - Jenis Pustaka 1. Pustaka Primer Artikel original yang dipublikasikan langsung oleh penulisnya 2. Sekunder Pustaka yang mengacu terhadap berbagai artikel original dan berbagai pustaka primer 3. Tersier Berupa buku teks, buku ajar yang merupakan kumpulan artikel dan relatif tidak up to date 11/23/2020 [email protected]. co. id 18 KONSELING OBAT Proses yang sistematik untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pasien yang berkaitan dengan penggunaan obat e Bukan hanya memberikan penerangan tentang obat e Untuk mendapatkan informasi latar belakang pasien e Memberi penekanan pada pendidikan pasien untuk ikut aktif dalam regimen terapetik e Melibatkan perubahan tingkah laku / sikap pasien terhadap penggunaan obat e Memberikan perhatian dukungan pada pasien mengenai terapinya 11/23/2020 [email protected]. co. id 19 PASIEN – PASIEN YANG HARUS DIBERIKAN KONSELING 1. PASIEN YANG DIRUJUK OLEH DOKTER 2. PASIEN DENGAN PENYAKIT TERTENTU KRONIS Misalnya penyakit jantung penyakit darah tinggi penyakit kencing manis penyakit epilepsi penyakit – penyakit kronik lainnya 3. PASIEN YANG MENERIMA OBAT – OBAT TERTENTU Misalnya Obat dengan pengawasan tertentu Contoh warfarin Obat berindeks terapetik sempit Contoh digoksin Obat yang memerlukan teknik administrasi tertentu Contoh inhaler, insulin 4. PASIEN GERIATRIK, PEDIATRIK, SELESAI DIRAWAT, MENDAPAT OBAT YANG BANYAK DAN REGIMEN TERAPETIK YANG MENGELIRUKAN 11/23/2020 [email protected]. co. id 20 HAMBATAN KONSELING dari Apoteker Tidak punya waktu Pemahaman yang kurang Rendahnya pengetahuan Rendahnya kepercayaan diri Rendahnya hubungan pasien dengan apoteker Rendahnya ketrampilan berkomunikasi 11/23/2020 [email protected]. co. id 21 HAMBATAN KONSELING dari Pasien Tidak punya waktu Pasien menganggap apoteker tidak mau berbicara dengan pasien Rendahnya persepsi pasien terhadap apoteker Kondisi kesehatan/kondisi fisik pasien juga menghambat komunikasi Kesulitan untuk mengerti pilih bahasa yang tepat Buta aksara HAMBATAN KONSELING dari Sarana Tingkat kebisingan Orang berbicara, telpon, suara musik Menjawab telpon, didengar orang lain Ketersediaan ruangan Ketersediaan sarana di dalam ruangan TAHAPAN KONSELING Pengenalan Penilaian Pelaksanaan Konseling Pengujian Verifikasi 11/23/2020 [email protected]. co. id 24 TAHAPAN KONSELING Pengenalan Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan konseling Penilaian Tujuan Menilai pemahaman pasien tentang obat yang diberikan jika perlu hubungannya dengan penyakit yang diderita Teknik Prime Question masalah utama dengan open ended question - Show and tell perlihatkan dan terangkan 25 11/23/2020 [email protected]. co. id TAHAPAN KONSELING Pelaksanaan konseling Tujuan Untuk mendidik pasien, agar mengerti tentang obatnya dan mengubah sikapnya sehingga mengikuti regimen terapetik Gunakan kemahiran komunikasi lisan dan bukan lisan serta teknik Show and Tell Pengujian Verifikasi Tujuan Untuk memastikan bahwa pasien memahami dan mengerti apa yang sudah kita terangkan Fill in the gaps, betulkan atau tambahkan jika ada yang terlupa. Jawablah jika ada pertanyaan dari pasien 11/23/2020 [email protected]. co. id 26 THREE PRIME QUESTIONS Bagaimana penjelasan dokter, tentang obat yang digunakan, masalah dan gejala yang ingin dihilangkan, apa yang harus dilakukan, tujuan terapi, life style Bagaimana penjelasan dokter tentang cara pakai obat anda? Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah minum obat? 11/23/2020 [email protected]. co. id 27 PENJELASAN CARA PAKAI OBAT Berapa kali minum obat Berapa banyak minum obat Berapa lama harus diminum Bagaimana bila lupa satu dosis Bagaimana cara menyimpan obat Dosis dan cara pakai 11/23/2020 [email protected]. co. id 28 HARAPAN SETELAH MINUM OBAT Apa yang anda harapkan Bagaimana anda tahu obat bekerja atau tidak Efek samping apa yang harus diperhatikan? Apa yang harus dilakukan kalau hal tersebut terjadi? Apa yang harus diperhatikan sewaktu minum obat ini? 11/23/2020 [email protected]. co. id 29 FINAL VERIFICATION Minta pasien untuk mengulang instruksi Untuk meyakinkan bahwa pesan tidak ada yang terlewatkan Koreksi bila ada kesalahan informasi Beri kesempatan pasien jika ingin bertanya lagi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 30 SHOW and TELL Guna Untuk memastikan pemahaman pasien & pemakaian obat yang telah dipakai sebelumnya dengan benar Apoteker mulai dengan menunjukkan obat kepada pasien, misalnya membuka botol kemudian pasien menceritakan bagaimana memakai obat tersebut. Apoteker menuntun dialog dgn modifikasi Three prime question misalnya untuk apa minum obat ini, bagaimana cara meminumnya, masalah yang dialami pasien. 11/23/2020 [email protected]. co. id 31 SARANA PENUNJANG Ruang atau tempat konseling Alat bantu konseling. 11/23/2020 [email protected]. co. id 32 KRITERIA RUANG KONSELING 1 Tertutup dan tidak banyak orang keluar masuk sehingga privacy pasien terjaga dan pasien lebih leluasa menanyakan segala sesuatu tentang pengobatan. Tersedia meja dan kursi yang cukup untuk konselor maupun klien pasien. Mempunyai penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang bagus. 11/23/2020 [email protected]. co. id 33 KRITERIA RUANG KONSELING 2 Letak ruang konseling tidak terlalu jauh dari tempat pengambilan obat. Jika jumlah pasien banyak dan mempunyai beberapa tenaga apoteker sebagai konselor, sebaiknya ruang konseling lebih dari satu. 11/23/2020 [email protected]. co. id 34 Perlengkapan Konseling1 Panduan konseling berisi daftar check list untuk mengingatkan apoteker poin – poin konseling yang penting. Kartu Pasien berisi identitas pasien dan catatan kunjungan pasien Literatur pendukung Brosur tentang obat-obat tertentu, memberikan kesempatan kepada pasien untuk membaca lagi jika lupa 11/23/2020 [email protected]. co. id 37 Perlengkapan Konseling 2 Alat peraga, dapat menggunakan audiovisual, gambar -gambar, poster, maupun sediaan yang berisi plasebo. Alat komunikasi untuk mengingatkan pasien untuk mendapatkan lanjutan pengobatan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 38 ALAT BANTU KONSELING Kartu pengingat pengobatan Etiket Medication chart Pil dispenser Kemasan penggunaan obat per dosis unit. 11/23/2020 [email protected]. co. id 39 Kartu Pengingat Pengobatan Cocok untuk pasien yang sering kesulitan mengingat waktu penggunaan obat Informasi yang bisa ditulis Nama obat Jadwal penggunaan obat Jumlah obat Efektivitas metode ini sangat rendah. 11/23/2020 [email protected]. co. id 40 Etiket Meskipun semua resep sudah disertai dengan penandaan etiket, tapi tidak sedikit pasien yang merasa bingung terhadap informasinya. Contoh 1 x 2 tablet atau 2 x 1 tablet diminum jika perlu 11/23/2020 [email protected]. co. id 42 Medication Chart Berupa bagan waktu minum obat Biasanya dibuat untuk pasien dengan regimen pengobatan yang kompleks atau pasien yang sulit memahami regimen pengobatan Informasi dapat dituliskan dengan kode warna atau simbol tertentu. 11/23/2020 [email protected]. co. id 43 PIL DISPENSER Akan membantu pasien untuk mengingat jadwal minum obat dan menghindari kelupaan jika pasien melakukan perjalanan jauh dari rumah Wadah pil dispenser bisa untuk persediaan harian maupun mingguan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 45 Kemasan Penggunaan Obat per Dosis Unit Pengemasan obat per unit dosis membutuhkan biaya yang mahal Dapat dilaksanakan jika regimen pengobatan terstandar dan/ atau merupakan program pemerintah. 11/23/2020 [email protected]. co. id 47 EDUKASI Edukasi? Suatu Kegiatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan tujuan menimbulkan perubahan sikap dan perilaku dalam hal – hal yang berkaitan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 48 TUJUAN EDUKASI 1 Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pasien. Apoteker harus memastikan berapa banyak yang sudah diketahui pasien tentang pengobatan Apakah pasien mempunyai pandangan yang salah tentang pengobatan Memberikan keterampilan dan teknik yang dibutuhkan pasien untuk mengoptimalkan terapi yang diresepkan bagi pasien tersebut. 11/23/2020 [email protected]. co. id 49 TUJUAN EDUKASI 2 Menyajikan informasi dan arahan dengan menggunakan metode edukasi yang cocok untuk pasien tertentu dan dengan kondisi tertentu. Mengedukasi tenaga profesional kesehatan lain tentang hal – hal yang berhubungan dengan obat. 11/23/2020 [email protected]. co. id 50 METODE EDUKASI Ceramah Dialog dan Diskusi Informasi Cetak Metode Audiovisual Memperagakan dan Mempraktikkan Teknik Internet dan Edukasi dengan Bantuan Komputer. 11/23/2020 [email protected]. co. id 51 Ceramah Cara konvensional Sesuai untuk kelompok besar kelompok masyarakat diskusi perorangan tidak mungkin dilakukan Sering dianggap membosankan perlu dikombinasikan dengan metode audiovisual atau diskusi kelompok Tujuan? Memperbaiki perilaku, sikap dan pengetahuan pasien Tidak sesuai untuk konseling pasien secara perorangan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 52 Dialog dan Diskusi Sebaiknya digunakan teknik yang memungkinkan keterlibatan pasien dalam diskusi sehingga dapat mengetahui apa yang sudah diketahui dan apa yang belum diketahui Dialog dan diskusi tidak harus melalui tatap muka langsung dapat melalui telepon Diskusi dapat melibatkan lebih dari satu pembelajar anggota keluarga pasien atau beberapa pasien. 11/23/2020 [email protected]. co. id 53 Informasi Cetak Semua obat disarankan memiliki lembar informasi obat, sedangkan untuk obat OTC wajib mencantumkan informasi obat Biasanya brosur belum mencantumkan efek samping, peringatan, interaksi obat, mekanisme kerja obat Metode ini cukup efektif apabila dikombinasi dengan metode dialog dan diskusi Metode ini tidak sesuai untuk pasien yang mengalami gangguan penglihatan atau buta aksara. 11/23/2020 [email protected]. co. id 54 Metode Audiovisual Secara umum pasien akan mudah memahami apabila informasi diperoleh dengan cara dilihat dan didengar Biaya pembuatan mahal, tapi materi dapat digunakan berulang kali Metode ini paling efektif apabila dikombinasi dengan diskusi bersama pasien sebelum atau sesudah presentasi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 55 Memperagakan dan Mempraktekkan Teknik Cara ini sesuai untuk memberikan informasi penggunaan obat yang memerlukan teknik khusus inhalasi atau injeksi Setelah mendapat informasi teknik pemakaian, pasien dapat mendeteksi kemungkinan teknik diberi kesempatan untuk mempraktekkan kesalahan tersebut dan dapat segera mengoreksi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 56 Internet dan Edukasi Pasien dengan Bantuan Komputer Untuk beberapa pasien, metode ini dapat merupakan metode yang paling efektif Metode ini membutuhkan koneksi internet atau perangkat lunak sistem informasi obat Yang penting adalah pemilihan sumber informasi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 57 PEMILIHAN METODE EDUKASI Lokasi Tingkat pengetahuan kesehatan pasien Tujuan pembelajaran. 11/23/2020 [email protected]. co. id 58
PROGRAMSTUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2019 . serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi dengan judul “Aplikasi Gambar 3. 4 Sistem Use Case Aplikasi Management Hasil Panen Kelompok Tani31 Gambar 3.
Pengertian tema dan judul fungsi & cara membuat. Beberapa orang banyak yang suka menyamakan tema dengan judul. Padahal kedua hal itu tidaklah sama. Tema berfungsi sebagai jalan narasi, sementara judul sebagai perantara agar tidak keluar dari jalan narasi. 1. Pengertian Tema dan Judul Menurut KBBI, tema berarti menempatkan atau meletakkan. Secara rinci, tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Dalam tulisan, tema adalah gagasan dasar yang mendasari suatu topik atau karangan. Sedangkan judul yaitu perincian atau penjabaran singkat dari topik suatu puisi. Judul biasanya bersifat sebagai identitas atau cermin dari keseluruhan tulisan. 2. Fungsi dan Tujuan Fungsi tema yaitu sebagai acuan atau gambaran terhadap karya yang ditulis, sekaligus sebagai pokok dari hal-hal yang ingin diungkapkan penulis kepada pembaca. Berbeda dengan tema, judul berfungsi untuk menggambarkan hal yang lebih spesifik dari acuan tersebut. Biasanya judul judul juga digunakan sebagai batas topik dari naskah yang kamu buat. Berikut contoh tema dan judul puisi Tema Ketuhanan. Judul Indahnya menyembah-Mu. Tema Keindahan Alam. Judul Elok Murni, Mata Air di Kaki Gunung Sana. Tema Cinta. Judul Harsa dan Nestapa dalam Rasa. 3. Pemilihan Kata Efektif pada Tema atau Judul. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan dari penulis kepada pembaca sehingga dapat memberikan kesan tersendiri. Dalam membuat tema pun harus efektif dalam pemilihan katanya. Berikut tips-tips agar tema yang akan kita pilih sesuai kaidah. ● Variasi. Hal ini ditujukan agar penulisan tidak bosan saat dibaca, maka diperlukan variasi dalam teks. ● Logis. Dalam membuat tema atau judul pun harus masuk akal agar sesuai gagasan yang disampaikan. ● Kehematan Berupa kehematan kata, frase atau yang lainnya yang dianggap tidak diperlukan. 4. Cara Membuat Tema atau Judul yang Mengundang Pembaca. a. Dalam membuat judul kita harus menggunakan kalimat yang tidak terlalu panjang, cukup dua atau tiga kata saja. b. Bisa membuat judul yang provokatif agar pembaca semakin tertarik untuk menikmati hasil karya kita. c. Judul mencerminkan topik yang dibahas. Karena akan aneh kalau judulnya dan isinya beda. Dengan judul sesuai tema dan isi topik, itu sudah cukup membuat pembaca penasaran. 5. Analisis Tema dan Judul Menganalisis, yaitu meneliti suatu karangan untuk mengidentifikasi seluruh isi karya yang dibuat oleh pengarang. Dalam hal ini kita akan membahas analisis dari unsur tema. Contoh Kutipan puisi ini diambil dari buku Iris karya Innayah Putri. Sebelum itu, ada beberapa langkah dalam menganalisis tema pada puisi, di antaranya 1. Pertama, membaca puisi. 2. Membaca puisi itu kembali dan mencari makna dari puisi tersebut. 3. Mencari bagian konotatifnya. 4. Mencari makna simbolis puisi. 5. Mencari pesan yang disampaikan oleh penulis.Nama: Aulia Salma Tammayyusdin NIM : 11172084 Program Studi : Sistem Informasi Jenjang : Strata Satu (S1) Judul Skripsi : Sistem Penunjang Keputusan Pemasaran Pada Koperasi Simpan Pinjam Keluarga Sejahtera Telah dipertahankan pada periode 2021-1 dihadapan penguji dan diterima sebagaiSeptember 19, 2022 Pelajaran SD Kelas 5 Judul dan nama anggota kelompok informasi dan gambar informasi, carilah informasi tentang beragam karya seni rupa daerah yang terdapat di daerahmu, pembahasan kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 90 93 tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat di buku tematik siswa sekolah dasar. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal Buatlah Iklan Layanan Masyarakat Untuk Media Elektronik Tentang Buah Lokal di buku tematik. Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 93 Batik merupakan contoh karya seni rupa daerah. Bersama-sama dengan kelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut. • Carilah informasi tentang beragam karya seni rupa daerah yang terdapat di daerahmu dan juga daerah-daerah lain di Indonesia. Informasi dapat diperoleh melalui internet, koran, atau majalah. • Sajikan informasi tersebut dalam bentuk berita koran. • Gunakan kertas A4 beberapa lembar dan lengkapi dengan gambar karya seni yang bersangkutan. • Berikut adalah contoh format berita di koran. Jawaban Ayo Membaca Lakukan identifikasi terhadap bentuk-bentuk keragaman yang kamu temukan pada bacaan di atas. Berikanlah penjelasan untuk setiap keragaman yang kamu temukan. Sebuah contoh telah diberikan untukmu. Jawaban, buka disini Identifikasi Bentuk-bentuk Keragaman Bacaan Perkumpulan Petani Pemakai Air Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 3 kelas 5 halaman 93 tentang judul dan nama anggota kelompok informasi dan gambar. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 2 subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian
Laporanini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : A. Bagian Pendahuluan 1. Halaman Judul 2. Lembar Pengesahan Pembimbing Laporan Dan Ketua Program Studi 3. Daftar Isi 4. Daftar Tabel* 5. Daftar Gambar* B. Bagian Isi Laporan 1. Judul Judul Laporan dibuat ringkas minimal 20 kata dengan menonjolkan kata kunci jenis
FINAL PROJEK APLIKASI TEMU BALIK INFORMASI ANGGOTA KELOMPOK • ANDRU DITE SAPMA YOGA • RAFI EDU S • DEDEN ARDIAN • AKHMAD KHOERON FAJRI • IRKHAM MUSTOFA • MAULANA IBRAHIM 15. 11. 0122 15. 11. 0125 15. 11. 0132 15. 11. 0166 15. 11. 0129 15. 11. 0175 SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI Sistem temu kembali informasi berasal dari kata Information Retrieval System IRS. Temu kembali informasi adalah sebuah media layanan bagi pengguna untuk memperoleh informasi atau sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Sistem temu kembali informasi merupakan sistem informasi yang berfungsi untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Sistem temu kembali informasi berfungsi sebagai perantara kebutuhan informasi pengguna dengan sumber informasi yang tersedia. Pengertian yang sama mengenai sistem temu kembali informasi menurut Sulistyo-Basuki sistem temu kembali informasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai. Dapat dinyatakan bahwa sistem temu kembali informasi memiliki fungsi dalam menyediakan kebutuhan informasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan penggunanya. TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Dalam sistem temu kembali informasi Search engine, pencarian, Information retrieval, dokumen yang diretreive akan melalui proses indexing sebelum dicocokkan dengan query. Beberapa tahapan dalam indexing diantaranya adalah Tokenisasi, Pembuangan stopwords, dan pemotongan imbuhan stemming. TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Tokenisasi Adalah proses untuk membagi teks yang dapat berupa kalimat, paragraf atau dokumen, menjadi token - token / bagian - bagian tertentu. Sebagai contoh, tokenisasi dari kalimat "Aku baru saja makan bakso pedas" menghasilkan enam token, yakni "Aku", "baru", "saja", "makan", "bakso", "pedas". Biasanya, yang menjadi acuan pemisah antar token adalah spasi dan tanda baca. Tokenisasi seringkali dipakai dalam ilmu linguistik dan hasil tokenisasi berguna untuk analisis teks lebih lanjut. TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Stop words Adalah kata umum common words yang biasanya muncul dalam jumlah besar dan dianggap tidak memiliki makna. Stop words umumnya dimanfaatkan dalam task information retrieval. Contoh stop words untuk bahasa Inggris diantaranya “of”, “the”. Sedangkan untuk bahasa Indonesia diantaranya “yang”, “di”, “ke”. TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Stemmming Merupakan salah satu proses dari pembuatan sistem temu kembali, dimana proses stemming akan dilakukan setelah proses filtering. Proses stemming ini membuat term yang ada pada tabel filtering menjadi kata dasar, dengan menghilankan semua imbuhan yang ada pada kata tersebut imbuhan meng-, me-, kan-, di- , i, peng-, a-, dll. . TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Indeks Dokumen Indeks adalah daftar istilah atau kata list of terms. Dokumen yang dimasukkan/disimpan dalam database diwakili oleh indeks, Indeks itu disebut indeks dokumen. Fungsinya adalah representasi subyek dari sebuah dokumen. Indeks memiliki tiga jenis yaitu Indeks subyek adalah menentukan subyek dokumen pada istilah mana/apa yang menjadi representasi subyek dari sebuah dokumen. Indeks pengarang adalah mementukan nama pengarang mana yang menjadi representasi dari suatu karya. Indeks bebas adalah menjadikan seluruh kata/istilah yang terdapat pada sebuah dokumen menjadi sebuah representasi dari dokumen, terkecuali stopword. Stopword adalah kata yang tidak di indeks seperti yang, that, meskipun, di, ke, dan lain-lain atau seluruh kata sandang/partikel. Tahap-tahap dalam proses indexing ialah Word Token / Parsing Stopword Removal / filtering Stemming TF/IDF Term Frequency – Inversed Document Frequency . PEMBOBOTAN TF-IDF Tf-Idf adalah perhitungan yang menggambarkan seberapa pentingnya kata term dalam sebuah dokumen dan korpus. Proses ini digunakan untuk menilai bobot relevansi term dari sebuah dokumen terhadap seluruh dokumen dalam korpus. Termfrequency adalah ukuran seringnya kemunculan sebuah term dalam sebuah dokumen dan juga dalam seluruh dokumen di dalam korpus. Term frequency ini dihitung menggunakan persamaan 1 dengan adalah term frequency ke-i dan adalah frekuensi kemunculan term kei dalam dokumen ke-j. Sedangkan inverse document frequency adalah logaritma dari rasio jumlah seluruh dokumen dalam korpus dengan jumlah dokumen yang memiliki term yang dimaksud seperti yang dituliskan secara matematis pada persamaan 2. Nilai didapatkan dengan mengalikan keduanya yang diformulasikan pada persamaan 3. HITUNG PANJANG VEKTOR Hitung panjang vector ini digunakan untuk menampilkan daftar panjang vektor dari setiap dokumen Di sini pengguna dapat memasukkan query dan menerima daftar dokumen yang relevan dengan query tersebut. Link Tampilkan Cache dapat digunakan untuk melihat daftar cache nilai kemiripan dokumen dengan query berdasarkan query yang telah dikirimkan ke sistem. TAMPILKAN INDEX Digunakan untuk menampilkan daftar kata dari setiap document. si pengguna dapat melihat kata yang ada di setiap document , serta tahu berapa jumlah kata atau term yang ada pada setiap document , selain itu juga kita juga dapat melihat berapa nilai bobot dari setiap kata pada document tersebut. RETRIVAL Sistem yang digunakan untuk menemukan kembali dokumen-dokumen atau informasi yang relevan yang dibutuhkan oleh pengguna yang dilakukan pada situs web. Dimana sistem ini mencari apa yang di cari oleh user, searching yang dilakukan oleh user dengan memasukan query yang ingin dicari. TAMPILKAN CACHE Tampilkan cache ini berfungsi untuk menampilkan riwayat pencarian yang pernah kita gunakan pada fungsi retrival, kata apa yang pernah kita inputkan pada retrival sehingga semua data yang pernah di inputkan ini ter rekam dalam cache. TAMPILKAN CACHE Tampilkan cache ini berfungsi untuk menampilkan riwayat pencarian yang pernah kita gunakan pada fungsi retrival, kata apa yang pernah kita inputkan pada retrival sehingga semua data yang pernah di inputkan ini ter rekam dalam cache.NamaAnggota II c. Nama Anggota III : : Dr. La yla Kurniawati, M.Pd. Ir. Achmad Nur Sutikno, M.Si. menyelesaikan laporan penelitian dengan judul “Transformasi Kurikulum Melihat berbagai gambar dan tabel di atas, tampak bahwa manusia saat ini sudah tidak terkendala dengan jarak, ruang dan waktu. Salahsatu alasannya adalah bahwa kandungan isi buku informasional yang disebut dengan tulisan informasi dapat menjadi alat yang penting untuk belajar.Sejalan dengan hasil penelitian Marilyn (2007) Buku informasi memiliki manfaat besar bagi anak-anak, serta dapat menginspirasi anak untuk belajar lebih banyak dan melihat sendiri apa yang
.